Manfaat
Penggunaan TIK dalam Pembelajaran Matematika
Penerapan TIK
dalam dunia pendidikan matematika pada dasar menyesuaikan dengan karakteristik
matematika. Dimana karakteristik matematika memiliki objek kajian abstrak dan
membutuhkan daya berpikir logis yang pada dasarnya adalah pemicu awal munculnya
teknologi komputer yang berasal dari mesin hitung, kalkulator. Jauh sebelum
munculnya istilah-istilah yang ada pada teknologi komputer yang cakupan
diantaranya adalah program-program/software-software komputer yang semakin
banyak berkembang, pembelajaran matematika sudah memanfaatkan kalkulator
sebagai media pembelajaran. sebagaimana diungkapkan oleh Yaya S. Kusumah dalam
pidato pengukuhan guru besarnya bahwa sudah saatnya komputer diberdayakan untuk
kepentingan pembelajaran matematika; bukan saja menyelesaikan masalah-masalah
matematika, tetapi juga memberi bantuan tentang cara penyampaian materi
matematika itu sendiri dengan cara-cara yang menarik, menantang, dan
memperhatikan perbedaan individual siswa.
Pada dasarnya program-program komputer khususnya untuk program atau software
yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika, didalam pemanfaatnnya
sangatlah luas, baik untuk pembelajaran pada siswa dengan kategori jenjang
rendah dan sedang yang masih memerlukan penyajian konkrit, yang dapat membantu
hal-hal yang abstrak, maupun pada pembelajaran matematika pada jenjang yang
lebih tinggi, ketika memasuki konsep-konsep seperti kalkulus, geometri,
Numerik, diskrit serta peluang dan statistic pemanfaatan software-software
seperti, Mathematica, Maple, Matlab, fortran, Basica, Geometer Skechtpad,
Cabri, Minitab, SPSS, Microsoft dan lain-lain berdasarkan
hasil-hasil penelitian menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir
tingkat tinggi serta minat belajar matematika. Jika melihat karakteristik
matematika, memang beberapa materi seperti Metode Numerik ataupun program
linear pemanfaatan media komputer sangat perlu karena pada kasus-kasus yang
lebih kompleks perhitungan yang diilakukan manual sangat tidak efektif dan
efisien.
Hasil sebuah penelitian yang di publikasikan pada sebuah jurnal
internasional yang dilakukan oleh Neil Soiffer, Ricky Concro, dan Dana Li,
bahwa terdapat sebuah program/software komputer yang bukan hanya dapat dimanfaatkan
dalam kegiatan pembelajaran matematika oleh orang-orang normal, namun program
tersebut akan sangat bermanfaat bila digunakan oleh orang-orang yang memiliki
keterbatasan penglihatan atau cacat cetak (misalkan: buta, daya lihat rendah/
rendah penglihatan (low vision), ketidakmampuan untuk membaca disebabkan
oleh cacat otak (dyslexia), dll) pada saat mereka akan menggunakan
rumus-rumus matematika. Ini termasuk kemampuan untuk mengubah matematika dalam
membuat kemampuan berbicara atau system tulisan dan bacaan yang dapat diraba
dan digunakan (Braille). Program/software komputer tersebut merupakan salah
satu produk dari Design Science (Desci), yang diberi nama dengan program MathPlayer.
Namun
ada beberapa kekurangan yang terdapat dari TIK dalam pembelajaran matematika
yaitu ;
Pertama, siswa yang sudah ahli dalam TIK
khususnya software matematika, siswa akan malas menggunakan otaknya untuk
berpikir karena ada yang lebih praktis yaitu dengan menggunakan software
Matematika.
Kedua, beberapa siswa berpikir belajar jadi
lebih sulit karena menambah persyaratan kemampuan baru yaitu teknologi
komputer.
Ketiga, dibutuhkan pengajar dengan keahlian
khusus tentang komputer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar